Catatan dari pertemuan Kabid KEP di Kota Bukittinggi….
Foto by: Dedy Heriyanto, KPP Pratama Bukittinggi
Ditengah badai yang lagi-lagi menerpa DJP, para Kabid KEP se Sumatera tetap tenang, tegar dan kompak untuk terus-menerus memberikan kontribusi positif bagi organisasi. Kali ini Kanwil DJP Sumbarja berkesempatan menjadi penyelenggara rapat koordinasi gabungan (rakorgab) Bidang Kerjasama, Ekstensifikasi dan Penilaian (KEP) se Kanwil DJP Sumatera di Kota Bukittinggi pada tanggal 22-23 Februari 2012. Rakorgab kali ini dihadiri oleh Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Kantor Pusat DJP yang diwakili oleh Kasubdit Penilaian I, Kakanwil Sumbar dan Jambi, Kepala KPP Pratama Bukittinggi dan Kabid KEP, Kasi Bimbingan Pedanil, Fungsional Penilai Kanwil DJP se Sumatera serta Kasi Eksten, Fungsional Penilai dan beberapa orang Pelaksana KPP Pratama se Kanwil DJP Sumbarja.
Rakorgab ini dibuka langsung oleh Bapak Peni Hirjanto selaku Kepala Kanwil DJP Sumbarja. Dalam arahannya beliau menekan perlunya upaya-upaya keras dan cerdas untuk menggali potensi pajak di sektor P3 terutama melihat kenyataan bahwa penerimaan pajak di sektor tersebut masih belum optimal, padahal lanjutnya lagi sektor P3 merupakan salah satu motor pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional. Untuk itu diperlukan upaya ekstra guna mendeteksi lebih mendalam dimana letak permasalahannya. Disamping itu pula peningkatan rencana penerimaan pajak tahun 2012 yang cukup besar tentunya memerlukan upaya-upaya khusus untuk mengamankannya, salah satu upayanya yaitu melalui penggalian potensi di sektor P3 tersebut. Pak Peni juga menuturkan perlunya membangun sinergi antara penggalian potensi PBB sektor P3 yang dapat terinterkoneksi dengan jenis pajak yang lain, sehingga diharapkan kedepan dimungkinkan dapat dilakukan dinamisasi antar jenis pajak.
Rakorgab bidang KEP se Kanwil Sumatera yang baru pertama kali dilaksanakan di pulau Sumatera ini membahas dan mengevaluasi keseimbangan NJOP Sektor P3 khususnya memperhatikan peningkatan rencana penerimaan yang bergerak secara signifikan di sektor perkebunan pada tahun 2012. Sehubungan dengan hal tersebut maka diharapkan dapat disusun basis data P3 se Sumatera untuk tujuan perpajakan agar potensi sektor P3 dapat terpetakan kemudian tergali dengan baik. Disamping itu rakorgab kali ini juga memiliki agenda bahasan lain yaitu sharing pengalaman oleh 2 Kanwil yang sudah terlebih dahulu melakukan proses pendaerahan PBB sektor P2 di wilayahnya. Kemudian dilanjutkan dengan sharing pengalaman tentang penggalian potensi pajak perkebunan kelapa sawit oleh Kanwil Sumut 2. Tidak ketinggalan pula dalam rakorgab kali ini para Fungsional Penilai Kanwil se Sumatera dan Fungsional Penilai KPP Pratama se Kanwil Sumbarja juga berkumpul untuk berdiskusi membahas tentang reposisi peranan dan profesi penilai pajak ke depan, mengantisipasi berlakunya UU No.28 Tahun 2009 tentang PDRD.
Diakhir acara Kabid KEP se Sumatera berkomitmen untuk tetap fokus mengembangkan potensi perpajakan di sektor P3 agar benar-benar menjadi penggerak ekonomi regional yang terlihat nyata dari pertumbuhan penerimaan pajaknya.
Take action now… Get involve and make different today…