It feels like home…

ImageMinggu lalu Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk hadir kembali ditengah-tengah keluarga besar Universitas Islam Indonesia bersama guru-guru saya. Adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat hadir kembali di Universitas Islam Indonesia, It feels like home. Seakan baru beberapa saat yang lalu saya melewatkan wisuda pertama saya di kampus tercinta ini. Kampus yang memberikan kebebasan berpikir dan berekspresi tanpa adanya sekat-sekat tertentu ini ternyata sudah 16 tahun lalu saya tinggalkan, namun semangat dan auranya masih kental terasa sampai sekarang. Saya merupakan bagian dari keluarga besar UII, saya masuk UII pada tahun 1990 di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, lulus pertama kalinya diangkatan saya pada tahun 1995. Bergetar juga rasanya hati ini didaulat untuk memberikan orasi di hadapan 640 wisudawan S1, S2 dan S3, serta di hadapan guru besar . Simak ulasannya di: http://www.uii.ac.id/content/view/1366/257/ (“Wisudawan UII Dituntut Untuk Menjadi Insan Loyal Dan Profesional”). Namun perasaan itu hanya sejenak terlintas di hati saya, karena Alhamdulillah sambutan yang diberikan atas pidato itu cukup baik. Terlebih lagi rasa kangen saya dan istri terhadap kampus ini seakan terobati sete;ah kami bertemu dengan guru-guru pembimbing seperti Pak Bachnas dan Pak Bambang Sulistiono serta lainnya. Wow kampus UII semakin lama semakin besar dan indah apalagi setelah ditemukan sebuah candi di dalam lingkungannya.

Pada acara Wisuda UII periode ke IV TA 2010/2011 yang bertempat di gedung Auditorium Kahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII Sleman, sabtu (23/4), dihadiri pula oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Drs. Muhaimin Iskandar, M.Si. Sedangkan saya ditunjuk untuk memberikan sambutan mewakili Keluarga Alumnus UII.  UII sebagai salah satu universitas yang memiliki alumnus berintegritas yang tinggi telah memberikan berbagai kontribusi positif bagi beberapa instansi penting di Indonesia. Menurut data yang diperoleh dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia tahun 2010, UII telah berhasil menempatkan 32 orang lulusannya di Kementrian Keuangan Republik Indonesia atau menempati peringkat kedua dari 58 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Seleksi kerja tersebut terdiri dari 6 tahapan seleksi dan hanya 543 orang (0,45%) saja yang diterima di Direktorat Jenderal Pajak dari 120.000 orang pelamar on line. Saya sangat bangga dengan data ini dan hal itu membuat saya semakin yakin bahwa lulusan UII Insya Allah memiliki integritas yang tinggi dan program yang dijalankan is already on the right track.

Upaya UII mewujudkan World Class University salah satunya dilakukan melalui pemantapan landasan riset yang kuat dan pengelolaan yang handal dengan melakukan pendalaman implementasi SAP-ERP ke Pohang University of Science and Technology (Postech), di kota Pohang, Korea Selatan. UII juga melakukan studi ke universitas mitra, yakni Solbridge International School of Business, Woosong University di Daejon, Korea Selatan dalam kaitannya pengembangan teaching university berkaliber internasional dengan atmosfir global. Selain itu UII juga telah menginisiasi kolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi di Turki dan Cyprus yakni Istanbul Technical University (ITU), Middle Eas Technical University (METU), Near Est University (NEU) dan Eastern Mediterranian University (EMU). Demikian diungkapkan oleh Rektor Prof. Edy Suandi Hamid.

Selamat untuk UII semoga segera menjadi World Class University, dan semoga lulusannya selalu memegang teguh integritas dan loyalitas dimanapun mereka berada. Terima kasih atas undangannya…

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.