INVESTOR DAILY. PT XL Axiata Tbk (EXCL) berambisi meraih pendapatan sekitar Rp 16 triliun tahun ini, naik minimal 15% dari pencapaian 2009 sebesar Rp 13,9 triliun. Optimisme ini dilatari pertumbuhan pelanggan yang masih potensial dan berbagai strategi korporasi yang akan digelar operator telekomunikasi tersebut. Hal itu diungkapkan Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi di sela peresmian zona teknologi telekomunikasi termutakhir XL di Taman Pintar Yogyakarta, Sabtu (20/2). Dalam peresmian ini, Hasnul didampingi Walikota Yogyakarta Herry Zudianto. Hansul menyebutkan, transformasi dan agresivitas yang dilancarkan XL sejak 2007 menuai hasil yang melebihi ekspektasi. Dalam tiga tahun terakhir, periode 2007-2009, pendapatan XL tumbuh rata-rata 115% dan laba sekitar 170%. Sedangkan pertumbuhan laba sebelum pajak pendapatan, amortisasi, dan depresiasi (EBITDA) naik rata-rata 143%, dengan margin EBITDA selalu di atas 40%. “Tahun ini, margin EBITDA ditargetkan sebesar 45%,” ujarnya.
JAKARTA, INVESTOR DAILY.
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) berhasil meraih kenaikan laba bersih per kuartal III 2009 sebesar 18,02% menjadi Rp 98,26 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu senilaiRp 83,25 miliar. Meskipun pendapatan turun 5,3% dari Rp 1,00 triliun menjadi Rp 947,59miliar.
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mencetak kenaikan pendapatan bersih sepanjang 2009 sebesar 30,1% menjadi Rp1,34 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu Rp1,03 triliun. Laba bersih tumbuh 7,13% dari Rp62,49 miliar menjadi Rp66,95 miliar. Kenaikan laba besrih ditopang pertumbuhan pendapatan perseroan. Meskipun beban pokok pendapatan naik dari Rp701,32 miliar menjadi Rp950,82 miliar mempengaruhi laba usaha perseroan. ASGR menyiapkan capex tahun ini sekitar Rp80-120 miliar. Dana berasal dari kas internal. Hingga akhir 2009, posisi kas dan setara kas perseroan mencapai Rp176,26 miliar.(Investor/nlt)
Sepanjang tahun 2009, PT Bank Permata Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 5% menjadi Rp 486 miliar dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang senilai Rp 461 miliar. Laba operasional naik 19% menjadi Rp 740 miliar. Dan total pendapatan mencapai Rp 3,74 triliun, naik 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Kredit perseroan tumbuh 18% menjadi Rp 41,2 triliun dari Rp 34,85 triliun pada tahun sebelumnya. (bisnis/uth)